TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua
Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka menjadi Pembina Upacara pada
Peringatan Hari Pramuka Ke 52, yang digelar di Lapangan Gajah Mada, Taman
Rekreasi Wiladatika, Cibubur Jakarta, Rabu (14/8/2013), sore.
Peserta upacara adalah utusan Satuan
Karya (Saka) Bakti Husada, Wanabakti, Taruna Bumi, Bhayangkara, Dirgantara,
Bahari, Kencana, dan Wirakartika. Selain itu juga 100 pramuka penggalang
berkebutuhan khusus (tuna rungu) utusan Kwarda Jakarta. Mereka juga
memperagakan tarian nusantara bersama rekan-rekan lainnya.
Tema Hari Pramuka ke-52 kali ini
adalah 'Wujudkan Bangsa yang Berkarakter dan Mertarbat Melalui Gerakan
Pramuka'.
Presiden dalam sambutannya meminta
para pramuka seluruh Indonesia dapat memperkokoh idealisme, cita-cita dan
militansi generasi muda untuk dapat menjadi komponen bangsa yang cerdas,
unggul, tangguh dan penuh daya inovasi.
"Komponen bangsa mandiri yang
cerdas. Kita ingin menjadikan generasi bangsa kita memiliki ahlak kepribadian
luhur dan mulia yang memiliki sikap toleran, dinamis dan siap bersaing di era
global," kata SBY.
SBY juga mengajak segenap anggota
pramuka seluruh tanah air agar dengan penuh semangat mengikuti setiap kegiatan
kepramukaan.
"Banggalah menjadi tunas-tunas
muda generasi emas bangsa Indonesia," kata SBY.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul
Azwar menjelaskan pendidikan Kepramukaaan sebagai salah satu pilar salah satu
pilar pendidikan kaum muda Indonesia dituntut untuk dapat lebih berkontribusi
secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Termasuk dalam menyelesaikan
masalah kaum muda," ujar Kak Azwar.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) juga menyematkan Lencana Gerakan Pramuka dalam rangka HUT Pramuka Ke 52
kepada 25 orang yang berjasa mengembangkan Gerakan Pramuka di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar