Rabu, 18 September 2013

Hasduk Pramuka Putri Terbaru

Hasduk (setangan leher) pramuka putri terbaru berbeda dengan pita leher yang sebelumnya dikenakan oleh anggota pramuka putri. Jika sebelumnya para pramuka putri mengenakan pita leher, seiring dengan diberlakukannya PP Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012, pramuka putri mengenakan hasduk, setangan leher, atau kacu leher yang bentuk dan ukurannya sama dengan yang dikenakan oleh pramuka putra.


Setangan leher pramuka, yang disebut juga sebagai kacu leher atau hasduk (scarf) adalah salah satu kelengkapan seragam pramuka yang juga termasuk bagian dari Tanda Umum dalam Tanda Pengenal Gerakan Pramuka. Bahkan kacu leher (scarf) telah menjadi ciri khas organisasi kepramukaan (scout) di seluruh dunia. Sering kali organisasi kepramukaan di suatu negara menggunakan warna-warna kebanggaan negaranya atau warna-warna yang diambil dari warna bendera negaranya sebagai warna hasduk. Tidak terkecuali Gerakan Pramuka yang menggunakan warna bendera Indonesia, merah putih, sebagai warna hasduknya.


Sekarang Hasduk Putra Putri Sama
Setangan leher untuk pramuka putri sama dengan putra



Semula antara pramuka putra dan putri di Indonesia mengenakan dua model hasduk yang berbeda. Pramuka putra mengenakan setangan leher berbentuk segitiga yang dilipat sedemikian rupa, sedangkan bagi anggota putri mengenakan hasduk berbentuk pita memanjang dengan warna merah di sebelah kanan dan putih di sebelah kirinya.


Namun dalam keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka terkait pakaian seragam pramuka yang terbaru (SK Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012), perbedaan hasduk putra dan putri tersebut ditiadakan. Baik pramuka putri maupun putra kini mengenakan setangan leher yang sama yaitu setangan leher berbentuk segitiga sama kaki dengan salah satu sudut bersudut 90 derajat. Bahan dasar berwarna putih dengan sepanjang sisi kaki segitiga diberikan lis berwarna merah selebar 5 cm.




Kenapa Hasduk Putra dan Putri Harus Sama?


Kenapa antara anggota pramuka putra dan putri sekarang mengenakan hasduk atau setangan leher yang sama?. Tidak ada keterangan resmi dari Kwartir Nasional terkait perubahan hasduk pramuka perempuan menjadi sama dengan setangan leher anggota laki-laki.


Hal ini mengakibatkan munculnya berbagai dugaan di kalangan anggota. Ada sebagian pihak yang mengatakan bahwa perubahan hasduk pramuka putri lantaran mengikuti tren kepramukaan di dunia di mana antara anggota putra dan putri umumnya mengenakan setangan leher (scarf) yang sama yakni berbentuk segitiga yang digulung. Pun ada yang menduga terkait dengan keluarnya Gerakan Pramuka Indonesia dari keanggotaan WAGGGS (World Association of Girl Guides and Girl Scouts / Asosiasi Kepanduan Putri Sedunia) sejak tahun 2001.


Konon lantaran bentuk scarf pramuka purti Indonesia yang berbentuk pita, menyulitkan anggota pramuka untuk saling bertukar scarf dengan anggota pramuka dari negara lain. Banyak anggota pramuka negara lain yang enggan bertukar kacu leher (scarf) dengan anggota putri Indonesia.


Perubahan hasduk, kacu leher, setangan leher, atau scarf bagi anggota pramuka putri bagi sebagian pihak pun masih mengundang perdebatan antara pihak yang pro (mendukung) dan kontra (menolak). Tentunya dengan berbagai argumen masing-masing baik dari segi historis maupun estetika. Namun seperti umumnya sebuah perubahan, pro dan kontra adalah sebuah hal yang biasa dari sebuah dinamika organisasi, apalagi dengan lingkup wilayah dan keanggotaan semacam Gerakan Pramuka.

1 komentar:

  1. Trus kalau untuk putri yg berkerudung ?memakai kacu itu di luar kerudung atau tetap di dalam kerah baju pramuka ?? Saran saya di beri ketentuan juga. supaya seragam dalam satu negara . Tolong infonya ya

    BalasHapus