Rabu, 23 September 2015

PRAMUKA UPDATE: JAMBORE DUNIA 2015



JAMBORE DUNIA 2015
          Jambore ke – 23 berlangsung di Yamaguchi, Jepang. Jambore ini bertemakan “WA : A spirit of Unity”. huruf kanji  (WA), dalam tema tersebut mempunyai arti harmoni, kesatuan atau kebersamaan. Wa juga merupakan nama awal untuk Jepang. Jambore ke – 23 ini dilaksanakan pada 28 Juli – 8 Agustus 2015. Acara ini juga bertepatan dengan peringatan 70 tahun bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Jambore Pramuka Sedunia atau World Scout Jamboree merupakan kegiatan rutin yang diikuti oleh para pramuka usia 14 hingga 17 tahun dari seluruh dunia anggota The World Organization of The Scout Movement.Sebelumnya, Jambore Pramuka Sedunia yang ke – 22 dilaksanakan di Rinkaby, Kristianstad, Scania di Swedia selatan pada tanggal 27 Juli - 7 Agustus 2011 yang diikuti oleh 40.061 anggota pramuka dari seluruh dunia. Menurut sejarahnya, Jambore Pramuka Sedunia dilaksanakan pertama kali pada tanggal 30 Juli - 8 Agustus 1920 di Olympia, London, Inggris.





















 Presiden Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka melepas keberangkatan 462 kontingen Pramuka Indonesia yang akan berkiprah di Jambore Dunia ke-23. Kontingen Indonesia itu akan bergabung bersama kurang lebih 40 ribu peserta lainnya dari 105  negara sedunia.
“Selamat atas terpilihnya kalian mewakili negara tercinta.  Kalian adalah putra putri terbaik.  Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan ‘ Selamat berjuang!’  Adik-adik mendapatkan amanah sebagai duta bangsa Indonesia, membawa nama baik, citra dan wajah Indonesia,” jelas Jokowi dalam upacara pelapasan yang di halaman Istana  Merdeka dihadiri beberapa menteri dan tamu undangan (24/7).


“Saya berpesan, tampilkan bahwa Pramuka Indonesia mempunya kepribadian yang kuat, karakter Indonesia. Adik-adik harus menunjukkan jati diri, karakter dan profesionalitas sebagai pramuka Indoenesia,” tandas Jokowi.
“Tunjukkan dengan penuh keyakinan diri, dengan penuh kebanggaan diri bahwa gerakan pramuka Indonesia adalah salah satu gerakan kepanduan terbaik di Dunia. Saya yakin dan percaya itu,” tambahnya.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menjelaskan bahwa Jambore Dunia merupakan ajang pertemuan pramuka tingkat penggalang dari seluruh dunia dalam bentuk perkemahan besar yang diadakan setiap empat tahun sekali.






Menurut Adhyaksa, kontingen Gerakan Pramuka Indonesia terdiri dari 462 orang, yang dipimpin langsung oleh Kak Fachry Sulaiman, dengan rincian:  22 staf, 10 panitia internasional, 43 pembina, 382 peserta (setingkat Penggalang) dan 5 orang operation Kirarahama. Total 462 dari 29 Kwartir Daerah.Yang tidak mengirim, Kwarda Bengkulu, Sulawesi Barat, Bali dan Papua.
Pada kesempatan lain, Kak Adhyaksa Dault menyampaikan tiga pesan penting untuk anggota Pramuka yang berangkat ke Jepang. Pertama, jangan minder dan respek. Semua manusia di muka bumi sama derajatnya, diberi otak yang sama. “Anak Pramuka harus percaya diri dan hormat pada siapapun, tidak peduli dari negara maju atau belum maju,” tegas Adhyaksa Dault.
Kedua, perdalam wawasan keindonesiaan. Indonesia adalah Negara besar yang mampu mempersatukan ribuan pulau dan kepercayaan, tidak ada Negara lain yang secara geografis seperti Indonesia. Pramuka harus memiliki pengetahuan keIndonesiaan dengan baik, sehingga mampu mejelaskan berbagai pertanyaan tentang Indonesia. “Ingat, kita semua adalah duta bangsa,” ujarnya.
Ketiga, bangun jaringan. “Pulanglah dengan membawa kenalan dan kontaknya, alamat media, media sosialnya, dan lain-lain.” Pramuka adalah bagian dari masyarakat global, pramuka harus paham isu-isu internasional seperti pemanasan global, kemiskinan dan perdamaian.   “Harumkan nama Indonesia di pentas Jambore Pramuka sedunia,” harap Adhyaksa Dault.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar