JAMBORE DUNIA 2015
Jambore ke – 23 berlangsung di Yamaguchi, Jepang.
Jambore ini bertemakan “WA : A spirit of
Unity”. huruf kanji 和 (WA), dalam tema tersebut mempunyai arti harmoni,
kesatuan atau kebersamaan. Wa juga merupakan nama awal untuk Jepang. Jambore ke – 23 ini dilaksanakan pada
28 Juli – 8 Agustus 2015. Acara ini juga bertepatan dengan peringatan 70 tahun
bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Jambore Pramuka Sedunia atau World Scout
Jamboree merupakan kegiatan rutin yang
diikuti oleh para pramuka usia 14 hingga 17 tahun dari seluruh dunia anggota The
World Organization of The Scout Movement.Sebelumnya, Jambore Pramuka Sedunia
yang ke – 22 dilaksanakan di Rinkaby, Kristianstad, Scania di Swedia selatan
pada tanggal 27 Juli - 7 Agustus 2011 yang diikuti oleh 40.061 anggota
pramuka dari seluruh dunia. Menurut
sejarahnya, Jambore Pramuka Sedunia dilaksanakan pertama kali pada tanggal 30
Juli - 8 Agustus 1920 di Olympia, London, Inggris.
Presiden Joko Widodo selaku Ketua
Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka melepas keberangkatan 462 kontingen
Pramuka Indonesia yang akan berkiprah di Jambore Dunia ke-23. Kontingen
Indonesia itu akan bergabung bersama kurang lebih 40 ribu peserta lainnya dari
105 negara sedunia.
“Selamat
atas terpilihnya kalian mewakili negara tercinta. Kalian adalah putra
putri terbaik. Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan
‘ Selamat berjuang!’ Adik-adik mendapatkan amanah sebagai duta bangsa
Indonesia, membawa nama baik, citra dan wajah Indonesia,” jelas Jokowi dalam
upacara pelapasan yang di halaman Istana Merdeka dihadiri beberapa
menteri dan tamu undangan (24/7).
“Saya berpesan, tampilkan bahwa Pramuka Indonesia
mempunya kepribadian yang kuat, karakter Indonesia. Adik-adik harus menunjukkan
jati diri, karakter dan profesionalitas sebagai pramuka Indoenesia,” tandas
Jokowi.
“Tunjukkan dengan
penuh keyakinan diri, dengan penuh kebanggaan diri bahwa gerakan pramuka
Indonesia adalah salah satu gerakan kepanduan terbaik di Dunia. Saya yakin dan
percaya itu,” tambahnya.
Ketua Kwarnas
Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menjelaskan bahwa Jambore Dunia merupakan ajang
pertemuan pramuka tingkat penggalang dari seluruh dunia dalam bentuk perkemahan
besar yang diadakan setiap empat tahun sekali.
Menurut Adhyaksa, kontingen Gerakan Pramuka Indonesia
terdiri dari 462 orang, yang dipimpin langsung oleh Kak Fachry Sulaiman, dengan
rincian: 22 staf, 10 panitia internasional, 43 pembina, 382 peserta
(setingkat Penggalang) dan 5 orang operation Kirarahama. Total 462 dari 29
Kwartir Daerah.Yang tidak mengirim, Kwarda Bengkulu, Sulawesi Barat, Bali dan
Papua.
Pada kesempatan
lain, Kak Adhyaksa Dault menyampaikan tiga pesan penting untuk anggota Pramuka
yang berangkat ke Jepang. Pertama, jangan minder dan respek. Semua manusia di
muka bumi sama derajatnya, diberi otak yang sama. “Anak Pramuka harus percaya
diri dan hormat pada siapapun, tidak peduli dari negara maju atau belum maju,”
tegas Adhyaksa Dault.
Kedua, perdalam
wawasan keindonesiaan. Indonesia adalah Negara besar yang mampu mempersatukan
ribuan pulau dan kepercayaan, tidak ada Negara lain yang secara geografis
seperti Indonesia. Pramuka harus memiliki pengetahuan keIndonesiaan dengan
baik, sehingga mampu mejelaskan berbagai pertanyaan tentang Indonesia. “Ingat,
kita semua adalah duta bangsa,” ujarnya.
Ketiga, bangun
jaringan. “Pulanglah dengan membawa kenalan dan kontaknya, alamat media, media
sosialnya, dan lain-lain.” Pramuka adalah bagian dari masyarakat global,
pramuka harus paham isu-isu internasional seperti pemanasan global, kemiskinan
dan perdamaian. “Harumkan nama Indonesia di pentas Jambore Pramuka
sedunia,” harap Adhyaksa Dault.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar